Komposisi: Pseudoalteromonas antartica, Ekstrak Meadowsweet, Ekstrak Mentimun, Ekstrak Burdock, Canadian Willowherb, Natrium Hialuronat, ϒ-Asam Poliglutamat (ϒ-PGA), Gabungan Asam Amino, Natrium Pirolidon Karboksilat (Sodium PCA), dan Ekstrak Corallina officinalis.

Manfaat:

• Pseudoalteromonas antartica: kandungan Antarcticine di dalamnya mampu mempertahankan kelembaban dan memiliki fungsi anti-keriput.
• Ekstrak Meadowsweet (Spiraea ulmaria): memiliki fungsi pengaturan, anti-radang, dan melegakan.
• Ekstrak Mentimun (Cucumis sativus): memiliki fungsi anti-radang dan anti-gatal, mampu menyamankan dan mengencangkan kulit.
• Ekstrak Burdock (Arctium lappa): memiliki fungsi detoksifikasi, efektif mengatur aktivitas kelenjar minyak sehingga mencegah timbulnya jerawat.
• Canadian Willowherb: efektif meringankan alergi kulit, kondisi kulit terkelupas, tegang, dan gatal.
• Natrium Hialuronat, ϒ-Asam Poliglutamat, Gabungan Asam Amino, dan Natrium Pirolidon Karboksilat: merupakan unsur-unsur pelembab luar biasa yang menyerupai unsur pelembab alami kulit. Pada umumnya, senyawa multifungsi makromolekul biologis pada ϒ-Asam Poliglutamat yang dihasilkan dari fermentasi L-asam glutamat mampu menyerap kelembaban sebesar 3.500 kali berat molekulnya.
• Ekstrak Corallina officinalis: mengandung 200.000 kali lipat nutrisi yang ditemukan pada air laut, mampu menormalkan metabolisme jaringan kulit sehingga dapat meningkatkan aktivitas selular yang sehat dan menampilkan warna kulit yang lebih indah.

Cara Penggunaan :

Setelah wajah dibersihkan, tuangkan Hydrating Toner ke telapak tangan atau dengan botol penyemprot disemprotkan ke wajah, kemudian di tepuk-tepukan halus ke wajah sampai meresap. Setelah setengah kering, oleskan langsung produk perawatan wajah selanjutnya yang dapat meremajakan kulit seperti Aqua Sense Hydrating & Lifting Cream. Gunakan pagi dan malam hari.

Pengetahuan Umum :

• Ilmuwan telah menemukan bahwa Pseudoalteromonas antartica, turunan bakteri baru yang diisolasi dari endapan di bagian bawah gletser Antartika, menghasilkan eksopolimer yang mempunyai efek krioprotektif (krio artinya dingin membeku) karena kemampuannya mengubah morfologi kristal es. Eksopolimer ini dapat merangsang pertumbuhan keratinosit yang membantu meregenerasi jaringan kulit dan mempertahankan keutuhannya. Temuan ini juga menunjukkan kemampuan eksopolimer membangun pengikat dan penghubung antara stratum spinosum dan stratum basal pada epidermis (kulit luar), yang berperan penting mengisi keratinosit dengan lemak interseluler.
• Sebagai produk bioteknologi yang diekstrak dari Pseudoalteromonas antartica melalui proses lapisan tunggal yang dipatenkan, Antarcticine mampu menormalkan fungsi keratinosit dan memberikan manfaat yang luar biasa terhadap pemulihan luka pada kulit pecah akibat kekeringan, selain itu juga merangsang pertumbuhan fibroblas dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin yang secara efektif membantu mencegah terbentuknya keriput. Terlebih lagi, penambahan unsur pelembab alami membantu kulit mengunci kelembaban dan mempertahankan fungsinya sebagai tembok pertahanan alami terhadap ancaman dari luar.